UN 2013, Bobot Soal Sulit Ditambah 10 Persen
Minggu, 17 Maret 2013
0
komentar
Jakarta -- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Ujian Nasional (UN)
tahun ini mengalami sejumlah perubahan. Mulai dari bertambahnya variasi
soal yang sebelumnya hanya berjumlah lima, kini menjadi 20 variasi soal,
hingga digunakannya sistem barcode pada naskah soal dan lembar
jawaban UN (LJUN). Tidak hanya itu, komposisi bobot soal juga berubah.
Bila tahun lalu bobot soal mudah sebanyak 10 persen, sedang 80 persen,
dan sulit 10 persen, tahun ini bobot soal sulit ditambah lagi 10 persen.
Dengan penambahan jumlah soal yang sulit itu, maka komposisi bobot soal
pada UN 2013 ini menjadi 10 persen soal mudah, 70 persen sedang, dan 20
persen sulit.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Khairil Anwar Notodiputro
mengatakan banyak pihak mengkritik bahwa soal UN dinilai terlalu mudah.
Hal tersebut dilihat dari hasil TIMMS (Trends in International
Mathematics and Science Study) dan PISA (Programme for International
Student Assessment) yang menyebut masih ada beberapa materi yang tidak
diujikan dalam UN. "Persentase kelulusan UN di Indonesia juga dinilai
begitu tinggi," kata Khairil di Jakarta, beberapa hari yang lalu.
“Tingkat kelulusan SMA mencapai 95,5 persen. Berarti yang tidak lulus
hanya 0,5 persen. Bukan berarti kami ingin banyak yang tidak lulus,
tetapi kami juga ingin meningkatkan grade peserta didik kita.
Jangan sampai karena khawatir banyak yang tidak lulus, lalu kita tidak
tingkatkan mutu UN kita,” tambah Khairil.
Meski terdapat penambahan soal yang sulit, namun dirinya berharap nilai
UN tahun ini tetap lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Jika
demikian, maka itu artinya sebenarnya peserta didik mampu menjawab soal,
meski jumlah bobot soal sulit ditambah. “Kalau seperti itu tidak
menutup kemungkinan jika tahun depan kami naikkan lagi persentase soal
yang sulit. Kita harus berani. Jika tidak, kapan kita maju?” tandas
Khairil.
Walau menginginkan peningkatan kualitas peserta didik melalui UN dengan
menambah soal yang sulit, namun pihaknya tidak serta merta langsung
menaikkan jumlah soal yang sulit secara drastis. Khairil mengaku akan
melihat hasil pada UN tahun ini dan jika peserta didik dapat melewatinya
dengan baik, pihaknya berencana akan meningkatkan terus bobot soal
sulit ini. “Kami tidak berani mengubahnya tiba-tiba dengan perbandingan
50 persen soal sulit dan 50 persen soal sedang dan mudah. Kami lakukan
perlahan sambil mengukur dan menjajaki seberapa besar kemampuan
anak-anak,” imbuhnya. (RA)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: UN 2013, Bobot Soal Sulit Ditambah 10 Persen
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/03/un-2013-bobot-soal-sulit-ditambah-10_6347.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar