Bangsa Indonesia Dibangun dengan Fondasi Bahasa
Jumat, 01 November 2013
0
komentar
Jakarta--Terbentuknya suatu negara dapat dibangun dengan berbagai macam
fondasi. Ada negara yang dibangun dengan kesamaan agama seperti Iran.
Selain itu, ada juga yang menggunakan atas dasar kesamaan ras seperti
Afrika. Sementara, bangsa Indonesia dibangun dengan fondasi bahasa.
Bagaimana awal mulanya?
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Mahsun
mengatakan, ada banyak benang pengikat yang bisa dijadikan untuk
membentuk suatu negara atau bangsa seperti ras dan agama. Dia
mengungkapkan, pada Kongres Bahasa Indonesia I di Kota Solo, Jawa Tengah
tahun 1938 silam, telah dikukuhkan bahasa Indonesia tidak hanya sebagai
alat komunikasi saja, tetapi jati diri bangsa Indonesia.
"Bahasa merupakan ciri yang secara jelas mampu membedakan satu kelompok
dengan kelompok lain," katanya pada sidang pleno Kongres Bahasa
Indonesia (KBI) X, Senin (28/10/2013) di Hotel Grand Sahid Jaya,
Jakarta.
KBI X diselenggarakan mulai 28-31 Oktober 2013 diikuti dengan tema
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional . Peserta sebanyak
1.168 orang terdiri atas pakar, praktisi, pemerhati, dosen, guru,
mahasiswa, serta pencinta bahasa dan sastra, baik dari dalam maupun luar
negeri.
Hadir pada kongres Ketua Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, Ketua Dewan
Bahasa dan Pustaka Brunei Darussalam, perwakilan Singapura, Timor
Leste, Jepang, Rusia, Jerman, Belgia, Australia, dan Pakistan.
Mahsun mengemukakan, awal mulanya bahasa yang dipilih adalah bahasa
Melayu. Dia mengatakan, saat itu bahasa Melayu adalah bahasa minoritas
dengan jumlah penutur hanya sebanyak 15 ribu orang. Jumlah ini jauh
lebih sedikit jika dibandingkan dengan penutur bahasa Jawa yang mencapai
41 juta orang. "Pemilihan bahasa Melayu ini tentu memiliki alasan yang
sangat kuat," katanya.
Mahsun melanjutkan, bahasa Melayu memiliki sebaran geografis di seluruh
nusantara seperti di Jawa, Bali, NTT,Maluku, dan Papua. Penyebaran
bahasa Melayu ini, kata dia, dipengaruhi oleh penyebaran agama Islam
yang masuk ke Nusantara. "Itu sebabnya kita temukan kantong bahasa
Melayu di seluruh nusantara," katanya.
Namun, lanjut Mahsun, meskipun berangkat dari substansi yang sama,
bahasa Melayu yang diangkat menjadi bahasa Indonesia ini berbeda dengan
bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia dan Brunei sebagai bahasa
nasional. "Menteri bahasa menghilangi bahasa Melayu dan melahirkan
bahasa Indonesia," katanya. (ASW).
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bangsa Indonesia Dibangun dengan Fondasi Bahasa
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/11/bangsa-indonesia-dibangun-dengan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar