Mendikbud: Kami Fokus Pada Penyelesaian Masalah
Senin, 22 April 2013
0
komentar
Jakarta
--- Tertundanya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di 11
provinsi menjadi cambuk bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di
tengah tudingan-tudingan yang diarahkan kepada kementerian ini,
Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan, pihaknya hanya fokus pada
penyelesaian permasalahan. Selain menunda pelaksanaan ujian SMA, untuk
pencetakan naskah soal UN SMP di 11 provinsi tersebut pun dialihkan ke
tiga percetakan lain yang juga merupakan pemenang tender pencetakan
naskah UN.
“Kami tidak ingin terjebak dalam polemik yang
macam-macam, tapi kami fokus dalam minggu yang lalu sampai hari-hari ini
untuk mempersiapkan agar UN smp bisa terlaksana sesuai jadual,” tegas
Mendikbud saat konferensi pers di Kantor Kemdibud, Minggu (21/04) siang.
Mendikbud mengatakan, pihaknya sudah memetakan
akar persoalan dari tertundanya pelaksanaan UN SMA, yaitu ada di
percetakan dalam penyiapan bahan naskah ujian. Oleh karena itu, pada
Senin malam (15/04), dirinya melakukan komunikasi dengan BSNP dan
Inspektorat Jenderal untuk mengambil alih pencetakan soal UN SMP, yang
semula dimenangkan oleh PT Ghalia Indonesia Printing untuk 11 provinsi,
kemudian dipindahkan ke tiga percetakan lainnya. “Karena kami sadar
betul kalau diteruskan (dicetak Ghalia) nasibnya akan sama dengan yang
SMA,” tuturnya.
Tiga percetakan tersebut, kata Menteri Nuh,
memiliki kewenangan mencetak naskah UN, karena mereka juga merupakan
pemenang tender. Adapun tiga percetakan tersebut adalah PT Pura Baru
(Kudus) untuk menangani naskah provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Barat, dan Gorontalo; PT Temprina (Surabaya) untuk
provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan
Sulawesi Selatan; dan yang terakhir adalah PT Jaswindo (Sidoarjo) untuk
provinsi NTT dan NTB. Sedangkan PT. Ghalia sendiri hanya mencetak untuk
provinsi Bali. Ketiga percetakan tersebut hanya mendapatkan waktu tiga
hari untuk proses pencetakan.
“Dalam waktu 3 hari, karena mereka mulai kerja
Selasa (16/04), kan kita putuskan Senin malam, sampai Kamis (18/04),
alhamdulillah titik yang paling kritis utk 11 provinsi bisa kita atasi
dalam penggandaan soal,” kata Mendikbud.
Hingga saat ini soal-soal di 11 provinsi tersebut
telah dipastikan sampai di ibukota provinsi masing-masing. Untuk
distribusi ke kabupaten/kota, lanjut Menteri Nuh, sedang dalam
perjalanan. Dengan demikian, diharapkan naskah tersebut akan sampai
tepat pada waktunya sehingga UN SMP yang akan dilaksanakan besok (22/04)
dapat dilakukan sesuai jadual dan serentak.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP), Aman Wirakarta Kusuma, menyampaikan
permohonan maaf atas kejadian ini. Dalam kondisi krisis seperti ini,
pihaknya lebih berkonsentrasi menangani ujian ini dengan baik, cermat,
dan mencoba menyelamatkan para siswa yang akan ujian. Menurutnya, yang
paling penting adalah mencari solusi. Dan komunikasi dengan publik
dilakukan satu pintu melalui Mendikbud. “Kami dari BSNP membantu pak
Menteri mencari solusi. Untuk mencari bagaimana ini bisa terlaksana
dengan baik. Oleh karena itu, teman-teman dari BSNP juga bekerja keras,
agar bagaimana ini bisa terlaksana dengan baik,” katanya.
Tak hanya Kemdikbud, proses distribusi naskah soal
ke 11 provinsi tersebut juga melibatkan setidaknya 400 mahasiswa IPB
serta TNI dan Polri. Untuk itu, Mendikbud mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak terutama TNI dan Polri, yang bersedia sekuat tenaga
memobilisir angkutan udara dan angkutan daratnya untuk membantu
distribusi. “Terus terang kalau tidak dibantu TNI Polri, saya ndak yakin, bahkan sudah bisa dipastikan lebih baik mundur. Karena ndak mungkin mendistribusikan naskah yang begitu banyak untuk 11 provinsi dalam waktu yang relatif pendek,” katanya. (AR)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Mendikbud: Kami Fokus Pada Penyelesaian Masalah
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/04/jakarta-tertundanya-pelaksanaan-ujian.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar