NTT Implementasikan Kurikulum 2013 secara Bertahap dan Terbatas
Rabu, 24 Juli 2013
0
komentar
Kupang –
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (PPO) Provinsi Nusa
Tenggara Timur, Klemens Meba, mendukung implementasi kurikulum 2013
secara bertahap dan terbatas. Bertahap artinya belum pada semua kelas,
untuk SD pada kelas I dan IV, SMP pada kelas VII dan SMA/SMK pada kelas
X. Terbatas, kata Meba, artinya belum pada semua kabupaten dan belum
pada semua sekolah.
“Pada prinsipnya, implementasi Kurikulum 2013 di
Provinsi NTT sudah berjalan walau bertahap dan terbatas. Target pada
2014, semua jenjang sekolah di Provinsi NTT sudah melaksanakan Kurikulum
2013,” katanya, Selasa (23/7).
Meba mengatakan, guru dan sekolah sasaran akan
mendapatkan pendampingan oleh fasilisator pusat maupun daerah. Hal
tersebut dilakukan agar pelaksanaan pembelajaran di kelas akan lebih
mantap. Adapun buku untuk pegangan guru telah diserahkan pada saat
diklat dan buku pegangan siswa telah dikirimkan ke sekolah masing-masing
untuk siap digunakan.
Guru, kepala sekolah dan pengawas, kata Meba,
harus siap melaksanakan Kurikulum 2013. Perubahan kurikulum 2013
merupakan program nasional dalam satu sistem yang sama secara nasional.
“Karena itu Kurikulum 2013 harus dijalankan, karena Kurikulum 2013
sangat baik,” katanya.
Guna mendukung implementasi kurikulum 2013, LPMP
bekerja sama dengan dinas pendidikan kota/kabupaten. Rapat koordinasi,
pendidikan dan latihan, workshop, maupun seminar yang berkaitan dengan
implementasi Kurikulum 2013, kedua institusi tersebut selalu
bekerjasama, sharing dan mencari solusi untuk mengatasi masalah.
Salah satu sekolah sasaran di Provinsi NTT, SMA N 3
Kupang, mengawali tahun ajaran baru dengan pembekalan dan sosialisasi
kurikulum 2013 melalui masa orientasi siswa (MOS). Tahap ini merupakan
sosialisi kepada siswa untuk menentukan peminatan bidang ilmu selama
belajar di sekolah tersebut. "Proses kegiatan belajar mengajar efektif
baru minggu ini,” kata Meba.
Menurut Wakil Kepala SMA N 3 Kupang, Yustni W
Pohan, tiga buku pelajaran untuk kurikulum baru yakni Bahasa Indonesia,
sejarah dan matematika sudah lengkap untuk sekolah tersebut.
Selain kelas X, pembelajaran tetap menggunakan
kurikulum KTSP tetapi bergaya kurikulum 2013. Strategi penyiapan guru
dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 yakni dengan melalui
sosialisasi dan diakhiri dengan kegiatan diklat, yang dilaksanakan
secara berjenjang yaitu diklat instruktur nasional, dilanjutkan dengan
diklat guru inti dan diakhiri dengan diklat guru sasaran. (MS).
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: NTT Implementasikan Kurikulum 2013 secara Bertahap dan Terbatas
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/07/ntt-implementasikan-kurikulum-2013.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar