Kemdikbud Lanjutkan Proses Pendirian Empat ISBI
Senin, 26 Agustus 2013
0
komentar
Jakarta
--- Proses pendirian Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di empat
wilayah Indonesia sudah dimulai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) sejak tahun 2012. Persiapan pendirian ISBI berupa studi
kelayakan dan penyiapan dokumen pendirian. Sedangkan di tahun 2013 ini,
perkembangan pendirian ISBI memasuki tahap serah terima lahan dan
penerimaan mahasiswa baru.
Pelaksana tugas Direktur Kelembagaan dan Kerja
Sama Kemdikbud, Achmad Jazidie, mengatakan, tujuan didirikannya ISBI
adalah supaya ISBI bisa menjadi salah satu sarana pengembangan warisan
budaya bangsa, dan menghasilkan sarjana seni dan budaya yang peka dan
tanggap terhadap masalah sosial, budaya, etika, moral, dan akademis.
“Begitu banyak kebudayaan yang kita miliki. Tapi
sayang sekali, sedikit yang terkonstruksi dengan baik,” ujarnya saat
menjadi narasumber dalam pembekalan petugas call center
Kemdikbud, di Ruang Sidang Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Jakarta,
(22/8). Ia mengatakan, institusi ilmiah seperti ISBI diharapkan bisa
merekonstruksi kebudayaan dan mengembangkan kebudayaan dengan kajian
ilmiah dan analisis ilmiah.
Jazide menjelaskan, pada tahun lalu, empat
Institut Seni Indonesia (ISI) yang juga akan dikonversi menjadi ISBI,
memulai studi kelayakan untuk persiapan pendirian ISBI. ISI Padang
Panjang melakukan studi kelayakan untuk ISBI Aceh, ISI Yogyakarta untuk
ISBI Kalimantan Timur, ISI Surakarta untuk ISBI Sulawesi dan ISI Bali
untuk ISBI Papua.
Dalam proses pendirian sebuah perguruan tinggi di
suatu wilayah, jelas Jazidie, Kemdikbud selalu meminta partisipasi dari
pemerintah daerah terkait. “Ada lahan atau tanah yang diserahkan ke
Kemdikbud sebagai aset Kemdikbud. Ini tidak mudah,” ujarnya. Ia
menuturkan, ada pemerintah daerah atau DPRD yang sulit bekerja sama atau
memberikan izin pembebasan lahan. Namun usaha pendirian ISBI terus
diupayakan dengan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak terkait. Salah
satunya melalui pendekatan kebudayaan yang terbukti efektif dan
direspon positif oleh masyarakat Papua.
Tahun ini, ISBI Papua akan melakukan serah terima
lahan seluas 5 Ha dari 20 Ha yang berlokasi di Jayapura. Selain itu ISBI
Papua juga telah memasuki tahap proses persetujuan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), serta
memulai penerimaan mahasiswa baru melalui skema program studi di luar
domisili.
Untuk ISBI Kalimantan Timur, saat ini tengah
menjalani proses sertifikasi lahan seluas 100 Ha di Tenggarong, dan
penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2013/2014. Sedangkan ISBI
Sulawesi saat ini dalam proses sertifikasi lahan seluas 30 Ha di
Takalar serta rencana serah terima lahan. Sementara ISBI Aceh juga dalam
tahap rencana serah terima lahan juga pembebasan lahan seluas 10 Ha di
Aceh Besar. (DM)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kemdikbud Lanjutkan Proses Pendirian Empat ISBI
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/08/kemdikbud-lanjutkan-proses-pendirian.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar