Lima Fokus Bahasan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013
Minggu, 17 Februari 2013
0
komentar
Jakarta
--- Ada lima prioritas pendidikan dan kebudayaan yang akan diangkat
dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2013. Kelima
prioritas tersebut merupakan bahasan penting yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan 2010-2014 yang akan segera berakhir.
“Menjelang akhir RPJMN ini kita harus melihat
kembali apa saja terget-target kita dan sudah sejauh mana capaiannya,”
kata Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Na’im, pada jumpa pers RNPK
2013 di Gedung C Kemdikbud, Jakarta, Jumat (8/02).
Dari lima prioritas tersebut salah satunya adalah
kurikulum 2013. Dalam RNPK 2013 ini akan dibahas bagaimana implementasi
kurikulum 2013, termasuk di dalamnya penyiapan guru dan penyiapan buku.
Kedua, RNPK akan membahas implikasi atas berlakunya undang-undang
pendidikan tinggi yang disahkan pada Desember 2012 lalu. Bagaimana
perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan tinggi bisa tercapai.
Misalnya, bagaimana mekanisme penyaluran Biaya Operasional Perguruan
Tinggi Negeri (BOPTN), penyaluran bantuan mahasiswa, mendirikan
perguruan tinggi di daerah terpencil dan pendirian akademi komunitas.
Ketiga, pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal
(PMU). Keempat, tata kelola, dan kelima adalah pelayanan budaya.
Mengenai tata kelola akan dibahas bagaimana Kemdikbud bisa menyediakan
layanan pendidikan yang efektif dan efisien, dalam zona integritas yang
bebas korupsi. Sedangkan dalam pelayanan budaya, akan membahas yang
berkenaan dengan pelestarian budaya, penanaman nilai-nilai budaya kepada
siswa, dan menyebarluaskan nilai budaya Indonesia ke dunia
internasional.
Lima fokus bahasan tersebut akan dibahas dalam
sidang komisi yang terbagi dalam lima komisi. Sedangkan untuk sidang
pleno, akan hadir untuk menjadi narasumber Sofyan Efendi, yang akan
mengangkat tentang pendekatan baru dalam pengelolaan kepegawaian, Wali
Kota Surabaya dan Gubernur Kalimantan Timur, yang akan mengangkat
tentang implementasi layanan pendidikan di daerahnya.
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013
rencananya secara resmi akan dibuka Senin, (11/02) pukul 09.00 Wib di
Pusat pengembangan Tenaga Kependidikan, Bojongsari, Depok, Jawa Barat,
oleh Wakil Presiden RI Boediono. Sehari sebelumnya, Minggu (10/02)
malam, akan dilaksanakan sarasehan yang dihadiri oleh kepala dinas dan
kepala sekolah peserta RNPK untuk membahas masa depan eks RSBI.
Dalam acara pembukaan RNPK 2013 juga akan
dilakukan penandatanganan kontrak kinerja Mendikbud dengan Pejabat
Eselon 1 Kemdikbud, dan Pejabat Eselon 1 dengan UPT-UPT di bawahnya.
RNPK 2013 mengundang 1003 peserta yang terdiri dari kepala dinas
pendidikan, rektor perguruan tinggi, kopertis, atase dari 14 negara,
UPT, komisi X DPR RI, dan lain sebagainya. Direncanakan turut hadir
dalam acara pembukaan Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat dan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. (AR)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Lima Fokus Bahasan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/02/lima-fokus-bahasan-rembuk-nasional.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar