Kemdikbud Beri Akses PTN kepada Empat Siswa Berprestasi UN
Jumat, 14 Juni 2013
0
komentar
Jakarta
--- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menghadiri taping
program Kick Andy di studio MetroTv dengan tema siswa berprestasi dalam
ujian nasional (UN) 2013 yang memiliki keterbatasan. Dalam taping
tersebut, Mendikbud M. Nuh mengikuti wawancara antara host Kick Andy,
Andy F. Noya, dengan empat siswa SMA/SMK yang berprestasi baik dalam UN
meski memiliki keterbatasan ekonomi maupun kultur. Keempatnya mendapat
akses untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dari Kemdikbud, serta
beasiswa pendidikan dari Telkom sebesar 27 juta rupiah per orang.
Empat siswa siswa tersebut adalah Imam Wahyudi dari SMKN 2 Cilacap,
peraih nilai UN tertinggi se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta; Meta
Andriyani dari SMA 1 Kedungwaru, peraih nilai UN tertinggi se-Kabupaten
Tulung Agung, Jawa Timur; Alfinura Fajrin, peraih nilai UN tertinggi
se-Jawa Timur untuk jurusan IPA SMA; dan Irman Jalil, satu-satunya anak
rimba yang mengikuti pendidikan formal dan lulus UN, dari Suku Anak
Dalam dari hutan rimba di Taman Nasional Bukit Dua Belas Makekal,
Kabupaten Tebo, Jambi."Sangat-sangat membanggakan, mengharukan. Saya tidak bisa mengungkapkan. Luar biasa adik-adik kita," ungkap Mendikbud saat ditanya komentarnya usai mendengarkan wawancara dan melihat profil keempat siswa tersebut di studio MetroTv, Rabu malam (12/6), Jakarta. Menteri Nuh juga mengatakan, meski kita memiliki keterbatasan, cita-cita tidak boleh terbatas.
"Ini manfaatnya ada UN. Kalau tidak ada UN, kita tidak mengetahui anak-anak di pelosok dengan kemampuan luar biasa," katanya.
Dalam kesempatan itu Mendikbud memberikan penjelasan singkat tentang program beasiswa Bidikmisi dari Kemdikbud. Bagi calon mahasiswa yang lulus SNMPTN dan SBMPTN dapat berkuliah gratis dengan mendaftarkan diri untuk Bidikmisi. Selama berkuliah mereka tidak akan dikenakan biaya apapun, bahkan setiap bulan akan menerima uang sebesar 600-ribu rupiah.
Khusus untuk empat siswa yang menjadi narasumber dalam program Kick Andy tersebut, Mendikbud memberikan apresiasi berupa akses masuk PTN. Meta Andriyani yang tertarik dengan Matematika diberikan akses masuk ke Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Imam Wahyudi yang jurusan otomotif di SMKN 2 Cilacap, diperbolehkan mendaftar ke politeknik negeri manapun yang diinginkan. "Bisa di Semarang, ada Surabaya, Bandung, Jakarta. Silakan milih, nanti tinggal dikomunikasikan saja," ujar Menteri Nuh. Sementara untuk Alfinura Fajrin yang sudah diterima di Politeknik Perkapalan Surabaya, diperbolehkan memilih politeknik negeri lain. Sedangkan si anak rimba, Irman Jalil, yang bercita-cita menjadi guru, akan melanjutkan kuliah di Universitas Jambi. "Nanti saya komunikasikan dengan Rektor Universitas Jambi," tutur mantan Rektor ITS itu.
Taping program Kick Andy dihadiri 133 siswa/i SD, SMP, dan SMA/SMK dengan nilai UN tertinggi dari 33 provinsi se-Indonesia, para guru, orang tua, mahasiswa, serta Direktur Utama Telkom, Alex Sinaga, dan jajarannya. Sedangkan Mendikbud didampingi Direktur Pembinaan SD, Ibrahim Bafadal; Staf Ahli Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan, Taufik Hanafi; serta Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media, Sukemi. (DM)
Sumber Informasi
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kemdikbud Beri Akses PTN kepada Empat Siswa Berprestasi UN
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/06/kemdikbud-beri-akses-ptn-kepada-empat.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar