Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Pembicara Kunci dalam Konvensi UN
Kamis, 26 September 2013
0
komentar
Jakarta
--- Konvensi Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung pada 26-27
September 2013 akan menghadirkan mantan wakil presiden Jusuf Kalla
sebagai salah satu keynote speaker atau pembicara kunci.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan,
ia sudah melakukan komunikasi dengan Jusuf Kalla yang menyatakan
kesediaannya untuk hadir sebagai pembicara kunci. Pembicara kunci
lainnya dalam Konvensi UN adalah pakar psikometrik, Yahya Umar, dan
perwakilan Komisi X DPR RI.
“Model (Konvensi UN)nya adalah model pleno.
Sehabis itu dibawa ke komisi-komisi malam harinya. Kemudian dilanjutkan
Jumat pagi untuk dirumuskan semuanya,” jelas Mendikbud M. Nuh saat jumpa
pers mengenai Konvensi UN di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, (25/9).
Mendikbud memaparkan, ada beberapa komisi yang selanjutnya akan membahas
hal yang lebih rinci mengenai UN, misalnya komisi membahas tentang soal
UN dan komisi yang membahas tentang teknis pelaksanaannya.
Sekali lagi Mendikbud menegaskan, UN akan tetap
dilaksanakan, dan Konvensi UN diselenggarakan untuk membahas hal-hal
yang akan diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya dalam penyelenggaraan
UN. Ia menuturkan, setidaknya ada empat hal yang menjadi fokus dalam
perbaikan penyelenggaraan UN. Pertama, kualitas soal. “Masih ada ruang
untuk kita lakukan perbaikan. Soal yang kita buat bisa dibandingkan
dengan soal-soal di negara lain yang sama dengan jenjangnya,” jelas
Mendikbud.
Kedua, aspek pelaksanaan teknis di daerah. Salah
satunya tentang usulan yang muncul di Prakonvensi UN supaya pencetakan
naskah soal UN dilakukan oleh percetakan di daerah untuk memudahkan
distribusi soal. Ketiga, menumbuhkan kesadaran belajar pada anak-anak.
Sehingga anak-anak tidak merasa terpaksa belajar dalam menghadapi UN.
“Jadi kesadaran ini yang kita dorong,” ujar Mendikbud.
Aspek keempat adalah mengenai hasil atau output
dari UN yang belum dimaksimalkan. Mendikbud menjelaskan, hasil UN di SD
belum bisa dijadikan syarat masuk SMP atau SMA/SMK karena peserta didik
masih harus mengikuti tes masuk di jenjang tersebut. Namun khusus untuk
tingkat SMA/SMK ke perguruan tinggi, Kemdikbud telah merintis bahwa
hasil UN dijadikan sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi.
“Nanti di pengantar saya, disampaikan beberapa
tantangan yang masih harus ada perbaikan-perbaikan. Ada ruang yang masih
bisa kita tingkatkan,” tutur Menteri Nuh optimis. Ia berujar, masalah
di dunia pendidikan tidak akan ada habisnya, terutama yang menyangkut
tentang proses. Karena itu Kemdikbud terus berusaha menjalankan putusan
Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan pemerintah untuk meningkatkan
kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, serta akses
informasi yang lengkap, termasuk mengambil langkah konkrit untuk
mengatasi dampak psikologis dan mental peserta UN. (DM)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Pembicara Kunci dalam Konvensi UN
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/09/jusuf-kalla-akan-hadir-sebagai.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar