Kemdikbud Kembali Selenggarakan Apresiasi Film Indonesia
Jumat, 01 November 2013
0
komentar
Jakarta
--- Untuk kedua kalinya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) menyelenggarakan Apresiasi Film Indonesia (AFI). Apresiasi
Film Indonesia tahun 2013 ini tidak hanya mengapresiasi film sebagai
karya, namun juga memberikan penghargaan khusus kepada elemen-elemen
yang sudah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dunia
perfilman nasional. AFI 2013 pun mengusung 18 kategori yang
keseluruhannya bermuatan nilai budaya, kearifan lokal, dan pembangunan
karakter bangsa.
Ke-18 kategori tersebut dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu kategori utama, kategori monumental, dan kategori khusus.
Kategori utama yaitu Apresiasi Film Bioskop, Apresiasi Film Independen
(film panjang non bioskop), Apresiasi Film Dokumenter, Apresiasi Film
Animasi, Apresiasi Film Pendek, Apresiasi Film Anak, dan Apresiasi Film
Pilihan Pemirsa (melalui jejak pendapat). Kategori monumental terdiri
dari Apresiasi Film Adi-Karya dan Apresiasi Film Adi-Insani. Sedangkan
kategori khusus yaitu Apresiasi Sutradara Perdana, Apresiasi Festival
Film, Apresiasi Poster Film, Apresiasi Komunitas, Apresiasi Media Cetak,
Apresiasi Media Non Cetak, Apresiasi Film Independen Kategori Pelajar,
Apresiasi Film Independen Kategori Mahasiswa, dan Apresiasi Lembaga
Pendidikan.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Maridjan
mengatakan, film merupakan bagian dari kebudayaan. Agar industri film
dapat berkembang di suatu negara, salah satu syarat pendukungnya adalah
banyak orang yang mencintai film dan mengapresiasi film. "Kemdikbud
memiliki misi agar anak didik kita juga memiliki apresiasi kepada film,"
ujar Kacung dalam jumpa pers tentang AFI 2013, di Graha Utama
Kemdikbud, Jakarta, (17/10).
Penilaian terhadap film-film yang akan dinilai
dalam AFI 2013 dilakukan oleh Dewan Juri yang diketuai Totot Indrarto.
Anggota Dewan Juri tersebut di antaranya Matias Muchus, Jajang C Noer,
Erwin Arnada, dan Nirwan Dewanto.
Kacung mengatakan, Kemdikbud tidak akan melakukan
intervensi terhadap proses penilaian yang dilakukan Dewan Juri karena
itu merupakan hak prerogratif Dewan Juri. "Sepenuhnya saya serahkan ke
Dewan Juri," tegasnya.
Ia menambahkan, industri film di dunia tidak lepas
dari karakter budaya masing-masing negara. Karena itu Kemdikbud
mendukung film-film yang menunjukkan karakter Indonesia, salah satunya
dengan memberikan apresiasi.
Selain itu sebagai bukti keseriusan Kemdikbud
dalam memberikan perhatian terhadap dunia perfilman, Kacung mengatakan
mulai tahun depan Kemdikbud akan merintis laboratorium seni budaya di
sekolah-sekolah. "Wujudnya mini theatre. Insyaallah tahun depan kita
rintis lebih dari 30 sekolah kita rintis," jelasnya. SDM perfilman,
tutur Kacung, bisa ditumbuhkan sejak anak-anak berada di bangku sekolah.
Dengan adanya fasilitas yang didukung teknologi yang bagus, serta
apresiasi yang baik mulai di tingkat sekolah, diharapkan industri film
akan lebih maju di masa mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2013, dapat dilihat di website www.afi2013.org , facebook AFI 2013, dan twitter @ApresiasiFilmID , atau dengan mengirim surat elektronik (email) ke alamat: sekretariat@afi2013.org. (DM)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kemdikbud Kembali Selenggarakan Apresiasi Film Indonesia
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/11/kemdikbud-kembali-selenggarakan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar