DAPODIKMEN Sebagai Acuan Peserta UN Tahun Pelajaran 2014/2015
Selasa, 07 Oktober 2014
0
komentar
Dalam surat bernomor 6267/D/PR/2014 tanggal 1
Oktober 2014 itu diinformasikan bahwa periode pengiriman Data Pokok
Pendidikan Menengah dari sekolah untuk calon peserta Ujian Nasional
tahun pelajaran 2014/2015 akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Dengan demikian, sekolah diharapkan sudah dapat memastikan data
sekolah, data PTK khusus Kepala Sekolah, data peserta didik dan data
rombongan belajar tersisi dengan lengkap. Selanjutnya data peserta ujian
tersebut akan disampaikan ke Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang
Kemdikbud.
Lebih lanjut diinformasikan bahwa penjaringan data
DAPODIKMEN ini dimulai tanggal 1 Oktober 2014 menggunakan aplikasi
versi 8.03 dan dapat didownload di http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id.
Jazidie menghimbau dinas Pendidikan Kab./Kota agar
segera melakukan distribusi kode registrasi sekolah dan mengajukan kode
registrasi bagi sekolah baru atau yang belum mendapatkan kode tersebut
ke Ditjen Dikmen, Kemdikbud. Ia menambahkan Kepala Sekolah sebagai
penanggung jawab data di masing-masing sekolahnya menunjuk operator
sekolah secara definitif dengan surat tugas atau surat keputusan.
Selanjutnya, untuk meningkatkan layanan Dapodikmen, Ditjen Dikmen menyediakan layanan Helpdesk dan In house training yang dilakukan pada setiap hari kerja. Bagi sekolah yang membutuhkan In house training
dapat menghubungi Pusat Layanan Dapodikmen, Gedung D lt.13, Komplek
Kemdikbud, Senayan, telp./Faks:021-57955144,atau melalui surel (email): datadikmen@kemdikbud.go.id, serta facebook: helpdeskdapodikmen (Dennis)
Baca Selengkapnya ....






Jakarta—Mulai
hari ini para pengunjung bioskop akan mendapatkan tontonan yang berbeda
dari biasanya. Mereka akan disuguhi sebuah maha karya film animasi tiga
dimensi atau 3D, yang berkisah tentang petualangan seorang anak. Lalu
apa istimewanya?
Jakarta
--- Untuk kedua kalinya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) menyelenggarakan Apresiasi Film Indonesia (AFI). Apresiasi
Film Indonesia tahun 2013 ini tidak hanya mengapresiasi film sebagai
karya, namun juga memberikan penghargaan khusus kepada elemen-elemen
yang sudah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dunia
perfilman nasional. AFI 2013 pun mengusung 18 kategori yang
keseluruhannya bermuatan nilai budaya, kearifan lokal, dan pembangunan
karakter bangsa.
Jakarta--”Salah
satu cara yang dilakukan untuk saling memahami antar dunia batin suatu
bangsa adalah dengan membaca karya-karya sastra yang dihasilkan oleh
negara bersangkutan. Cara ini menghasilkan, antara lain, pemahaman atas
dunia budaya dari karya yang dibaca.” Demikian dikatakan Wiendu
Nuryanti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Kebudayaan
Kemdikbud dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara Seminar
Antarbangsa Kesusasteraan Asia Tenggara, pada 24-25 Oktober 2013 dan
Sidang Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera), pada 26—27 Oktober 2013
di
Jakarta.(24/10) 
