DIWAJIBKAN KEPADA SELURUH SMA/SMK/SMLB UNTUK MENGISI DATA POKOK PENDIDIKAN SECARA LENGKAP DAN BENAR KARENA AKAN DIJADIKAN DASAR PENERBITAN NOMOR PESERTA UN, PENYALURAN BANTUAN SERTIFIKASI GURU, BOS, BSM, BANTUAN SARPRAS DAN BANTUAN LAINNYA,Terima Kasih_SATU NUSA SATU BANGSA SATU BAHASA SATU DATA_Tim ICT Center SMK Alor

Capaian Pendidikan untuk Semua di Indonesia Meningkat Siginifikan

Posted by ictcentersmkalor Senin, 04 Maret 2013 0 komentar
Bagikan Artikel Ini :
Bangkok, Thailand -- Indonesia telah membuat kemajuan signifikan di semua indikator pendidikan untuk semua (PUS). Meski demikian, capaian di bidang pendidikan anak usia dini, kecakapan hidup, dan mutu pendidikan masih butuh dipercepat. Tantangan yang sama dialami juga oleh negara-negara asia lainnya. Demikian benang merah pada kegiatan 13th Regional Meeting od National EFA Coordinators: The Big Push atau Pertemuan Koordinator Pendidikan untuk Semua (PUS) di Bangkok, Thailand, Selasa-Rabu (26-27/2).
Pada kegiatan yang dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Lydia Freyani Hawadi dan Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rahman ini, para peserta memaparkan pencapaian enam indikator PUS di negaranya masing-masing.
Terdapat enam indikator untuk mengukur keberhasilan PUS, yaitu pendidikan dan perawatan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan kecakapan hidup, kemelekaksaraan, paritas gender, dan mutu pendidikan. Dipaparkan Lydia Indonesia sudah mencapai kemajuan yang signifikan pada semua indikator.
Pada angka melek aksara misalnya, target Dakar menetapkan pengurangan 50 persen jumlah buta aksara yang ada pada 2000 untuk tahun 2015. Tanpa harus menunggu sampai tahun 2015, Indonesia telah mencapai target ini pada tahun 2007 dengan jumlah melek aksara sebanyak 92,80 persen.
Keberhasilan yang sama juga terjadi pada paritas gender. Kemajuan signifikan telah dicapai Indonesia untuk menyediakan akses yang sama bagi perempuan dan laki-laki untuk semua jenjang pendidikan. Tahun 2011, indeks paritas gender pada SD mencapai 98,16 persen dan untuk SMP adalah 96,98 persen.
Capaian Indonesia yang amat baik, kata Dirjen PAUDNI, terdapat pula pada indikator pendidikan dasar universal. Di tahun 2011, angka partisipasi murni (APM) sekolah dasar mencapai 95,55 persen dan APK sekolah menengah pertama adalah 99,47 persen. Sementara untuk pendidikan anak usia dini, Indonesia sudah hampir mencapai target 75 persen, yakni 60,43 persen pada 2011.
"Capaian pada indikator-indikator ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan kado 100 tahun Indonesia pada tahun 2045, yaitu tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing secara global," kata Guru Besar Universitas Indonesia ini.
Pertemuan di ibukota negeri gajah putih ini merupakan tindak lanjut perjanjian Dakar di Senegal tahun 2000. Saat itu, 189 negara peserta forum sepakat menetapkan target-target yang hendak dicapai pada tahun 2015 terkait penyelenggaraan PUS. Kali ini, pertemuan di Bangkok dihadiri oleh perwakilan dari 27 negara termasuk Indonesia. (NW, sumber: paudni.kemdikbud.go.id)



TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Capaian Pendidikan untuk Semua di Indonesia Meningkat Siginifikan
Ditulis oleh ictcentersmkalor
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ictcentersmkalor.blogspot.com/2013/03/capaian-pendidikan-untuk-semua-di.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter

MAJALAH DIKBUD

TUKAR LINK

ictcentersmkalor

Admin

Admin
Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita || Digital Areas - Original design by Bamz | Copyright of ict center smk alor.